GURU YANG MENGINSPIRASI

“Guru”. Mendengar kata itu pastilah sudah terlintas di benak kita kalau Ialah seseorang yang mendidik kita, mengajar kita,membimbing kita ,atau bahkan orang yang slalu memarahi kita setiap pagi kalau kita tidak mengerjakan PR. Tapi itulah kenyataannya, sebagian siswa ada yang menganggap guru itu sebagai ibu keduanya yang bisa diajak ngobrol, bercanda, dimintai Tanya,atau bahkan curhat. Namun disisi lain, ada sebagian siswa yang beranggapan kalau guru itu orang yang menyebalkan, bahkan guru dianggap sebagai momok bagi sebagian siswa. Lalu,,,, bagaimana guru yang bisa klik dihati para siswanya???. Mungkin setiap siswa mempunyai pendapatnya tersendiri. Namun yang pasti, GURU yang menginspirasi-lah yang paling cocok di hati para siswa siswi. Ya. Guru yang menginspirasi adalah dambaan setiap siswa, guru harus jadi “idola”buat muridnya, jadilah guru yang dikagumi para siswanya. Etts…. Jangan salah beranggapan dulu ea. Dikagumi bukan berarti guru itu harus tampan atau cantik, tp guru itu harus menjadi seseorang yang selalu mengasyikkan disegala situasi dan kondisi siswa- siswinya. Yuup,,bisa dibilang GAoUl GitO….’. disaat serius ya serius, guyon ya guyon, tau keadaan siswanya, tau apa yang sedang dirasakan siswanya, tau apa yang sedang berkecamuk dihati siswanya. Mungkin dengan guru bersikap seperti itu siswanya juga dapat mengikuti KBM dengan baik dan tenang tanpa ada yang membuat forum sendiri. Yah, harus pinter-pinter mencuri perhatian siswanya lah. Inget, bahwa ilmu itu bisa masuk ke dalam otak diawali dari rasa ketertarikannya dulu pada guru. Okee..!!!!!. banyak guru mempunyai metode tersendiri untuk mengajar siswanya. Ada yang seriusnya minta ampun tanpa senyum, ada yang diselingi guyon,ada yang guyon terus. Wah macem macem deh. Trus yang mana yang disukai siswanya??. ya tergantung, ada yang suka serius, ada yang suka guyon, ada yang serius + guyon. Mungkin juga tergantung kondisinya, disaat jam pertama badan masih fress, mungkin diajak serius masih bisa. Tapi kalau sudah jam jam terakhir, jangan kan serius disuruh memperhatikan aja susah. Nah, disaat itulah guru harus menjadi penyejuk dan pembangkit semangat untuk siswanya. (Saiful Munir)