Penyakit yang menyerang pada usus manusia sering diebut Tipus.Penyakit ini tentu tidak disenangi oleh banyak orang kususnya bagi yang pernah mengalaminya. Factor penyebab tipus yaitu sering kecapean, makan tidah teratur, dan kurang minum air putih serta kurang istirahat. Yang dirasakan penderita tipus yaitu sakit kepala yang diakibatkan panas pada tubuh, perut terkadang melilit sakit….. sekali, lidah terasa asam padasetiap hamper seluruh masakan. Pokoknya jangan mau dech kena sakit tipus. Tipus merugikan waktu kita lho? Apa kalian menyadari itu? Dengan keadaan penderita yang ia rasakan seperti itu tentu saja kita tidak bisamelakukan kegitanbaik kegian kewajiban maupun sampingan. selain terbaring tidur diatas kasur sambil terus merasakan sakitnya dan memikirkan kapan ia akan sembuh. Kesembuhan pada penderita penyakit tersebut belum tentu bias di pastikan kesembuhanya bias saja 1,2,3 minggu bahkkan lebih. Tergantung pada perawatan dan pengobatan. Untuk menghindari kambuhnya penyakit tipus bagiorang yang pernah menderita tipus harus makan tepat waktu dan diperbanyak porsinya, tidak boleh kecapean, tidak boleh makan pedas, kecut. Bagi orang yang belum pernah merasakannya makanya jagalah pola makan kalian, jangan terlalu kecapean, istirahat teratur sebab kita tahu SEHAT ITU MAHAL HARGANYA bukan? Jagalah pola kehiduan dalan diri anda sebaik mungkin ok………? (Written by: Nadhiroh)

Ibu adalah....
Orang yang membesarkan aku
Seorang pahlawan dalam hidup ku
Seorang yang rela berkorban untuk aku
Seorang yang membentuk hidup ku
Disetiap nafas dan aliran darah ku pasti ada doa ibu
Ibu adalah....
Penerang dalam hidup ku ini
Sebagai tuntunan ku dalam mengarungi hidup ini
Sebagai teman yang bisa diajak berbicara
Sebagai sahabat yang bisa diajak curhat
Pengorbanan Ibu tidak akan pernah bisa terbalas
Jadi berbaktilah kamu terhadap ibumu
Mentaati semua aturannya
Dan ingat janganlah pernah marah terhadapnya
Kita tidak bisa hidup didunia bila tanpa
Pengorbanan Ibu....
(Lab Komp 2 SMK Negeri 8 Semarang, by Devita)

Sahabat. Begitu banyak kita tahu dan saling kenal, kita saling bersendau gurau,curhat-curhatan dan mengerti antara sifat teman A dan B. Lama waktu berjalan, aku menemukan seorang sahabat yang sudah merasa pantas mendampingiku. Dia baik, ramah, sopan. Orang tua kita berdua saling mengenal, kadang kala kita setiap hari bermain bersama dan kita bersenang-senang bersama. Kurang lebih hamper satu tahun sudah kita bersahabat, dengan bergulirnya waktu aku dan dia akhirnya terpecah beda sekolah. Sang sahabat masuk sekolah menengah atas (SMA) sedangkan aku masuk dalam sekolah menengah kejuruan (SMK). Walaupun aku dan dia dipisahkan karena beda sekolah tetapi persahabatan kita tetap berjalan…

Di sana aku menemukan banyak teman baru, dan sang sahabatku juga menemukan teman baru di sekolahnya. Walaupun aku masih bersahabat dengan dia, tetapi ternyata dia telah menemukan sosok teman yang akan menempati posisiku ini. Teryata sosok temannya itu teman bimble q dulu. Satu bulan berjalan penuh, sahabatku hilang tanpa kabar yang jelas. Aku hubungi nomor dia, ternyata sudah tidak aktif. Keman lagi ini anak??? Aku cari informasi kemana-mana ternyata nomor dia sering ganti… siapa yang gak kaget.Aku sahabatnya sendiri tidak dihubungi dan tidak dikasih tahu nomor dia. Aku hubungi kakaknya juga tidak ada respon sama sekali.. Aku berfikir dan berfikir apa salah ku ini??? Instrospeksi sudah aku lakukan beberapa kali.

Waktu demi waktu berjalan, aku berfikir lagi dan terus berfikir, aku tidak tahu ujung permasalahan itu sampai detik ini. Ada apa di balik semua ini? Tidak ada seorang pun saat ini yang bisa menemaniku, mandampingiku dan menghiburku. Hanya permohonan maaf lah yang bisa aku lkatakan kepada Yang Maha Kuasa untuk disampaikan kepada dia.

Apabila aku masih diber kesempatan untuk berteman denganya, ijinkan aku bertemu lagi dengannya. Aku butuh kejujuran darinya mengapa dia hilang begitu saja, apa mungkin dia sudah bosan berteman denganku.

Tuhan….

Aku mohon dengarkanlah apa yang sedang aku rasakan saat ini, berikan akupetunjukmu dan jalan yang terbaik untukku. Apabila memang cukup sampai di sini yasudah akhirlah sampai di sini…

By: Yoshe