BACHDIM..OH BACHDIM

Sekarang ini semua orang di Indonesia sedang dihebohkan oleh prestasi hasil-hasil pertandingan yang dilagakan oleh timnas dalam rangka kejuaraan Liga Champion Asia yang membuat semua orang berdecak kagum.Hasil yang diberikan terhitung memuaskan , setelah bertahun tahun Timnas berpuasa gelar , akhirnya saat ini muncul harapan untuk mendulang kembali kejayaan masa lalu. Setelah menekuk Malaysia dengan skor 5-1 lalu menghajar Laos dengan hasil 5-0 , kemarin pada hari Selasa Indonesia kembali memenangkan pertandingan melawan Thailand yang notabene menguasai sepakbola Asia Tenggara dengan skor 2-1 . Hal yang lama sudah tak terjadi lagi , karena keterpurukan Indonesia di kancah persepakbolaan internasional. Lalu , apa yang membuat sepakbola Indonesia dan Timnas berprestasi , seperti bangun tidur panjangnya dari puasa gelar ? Salah satu alasannya adalah NATURALISASI PEMAIN ! . Yap.. hal yang sudah biasa dilakukan di Negara Negara luar untuk memiliki pemain yang berbakat walaupun bukan dari Negara itu sendiri , atau menaturalisasi pemain yang berdarah setengah-setengah , yaitu separuh Negara itu , separuh Negara lain . Naturalisasi pemain baru dilakukan Indonesia baru-baru ini .yaitu pada Christian Gonzales dan Irfan Bachdim . Christian Gonzales yang aslinya berasal dari Uruguay pun memilih menjadi orang Indonesia dan impiannya untuk bermain dengan seragam timnas Indonesia terwujud setelah di-naturalisasikan menjadi orang Indonesia. Lalu ada Irfan Bachdim , nah orang satu inilah yang akan kita perbincangkan . Irfan Haarys Bachdim , atau yang lebih dikenal dengan Irfan Bachdim adalah putra dari pasangan Noval Bachdim seorang warga Negara Indonesia asli Malang yang lama menetap di Belanda dengan Hester van Dijic seorang warga Negara Belanda. Irfan yang lahir pada tanggal 11 Agustus 1988 (sekarang berusia 22 tahun) itu tinggal di kota Amsterdam,Belanda. Sekarang dia tinggal di Indonesia dan memperkuat salah satu tim di liga Indonesia yaitu Persema Malang yang dulu juga pernah diperkuat oleh ayahnya.
Selama di Belanda , Irfan mulai bermain bola di sekolah bola atau akedemi bola Ajax Amsterdam (salah satu tim besar di EredivisiBelanda) , setelah 3 tahun Irfan pindah ke SV Argon sebagai seorang gelandang tetapi walaupun sebagai gelandang dia menjadi top skorer disana. Setelah itu di direkrut oleh FC Utrecht dan bermain di tim juniornya. Setelah bebearapa tahun dia pindah ke FC Harleem , tetapi karena klubnya sekarang itu sedang dilanda masalah keuangan , maka FC Harleem dinyatakan bankrupt dan seluruh pemainnya dalam status bebas transfer . Setelah tak lagi di FC Harleem , Irfan kemudian berpikir untuk bermain di tanah leluhurnya di Indonesia . Selama di Indonesia dia mulai mencari klub , pertama tama dia melamar di Persib Bandung , karena Persib sedang menunggu 2 pemain yang duluan melamar , maka Irfan pun mundur . Tak diterima di Bandung , dia mencoba di Persija Jakarta , tapi lagi-lagi ia gagal. Walaupun sudah gagal , ia tetap semangat . Lalu ia mencoba ke Persema Malang , tempat dulu ayahnya juga pernah membela , akhirnya berkat usaha yang keras dan kesabaran , ia pun diterima dam menjadi pemain Persema sekarang. Dan setelah di Persema ia pun mulai menjalani proses naturalisasi , akhirnya setelah dinaturalisasi ia bisa membela timnas .Dan hasilnya ? memuaskan ! dalam 2 laga awal melawan Malaysia dan Laos ia selalu mencetak gol , namun mungkin karena fisik yang terlalu lelah , pada saat melawan Thailand ia terliat loyo , dan akhirnya ia digantikan oleh Bambang Pamungkas yag pada pertandingan tersebut mencetak 2 gol pengantar kemenangan Indonesia . Dan sampai saat ini sepertinya Bachdim mampu menyihir jutaan warga Indonesia dan seluruh perempuan di Indonesia untuk mengagumi dirinya . Digilai , dikagumi dan disukai oleh banyak wanita tetap tak membuat Irfan besar kepala , ia tetap berpegang teguh pada tekadnya untuk memajukan timnas Indonesia . Lagian , kata Irfan , dia juga sudah mempunyai seorang kekasih , namanya Jenifer Kurniawan , seorang blasteran Indonesia yang sekarang tinggal di Jerman . Jadi buat yang sudah cinta mati sama IRFAN BACHDIM , siap-siap saja buat patah hati . tapi , jangan sampai patah semangat buat mendukung Irfan supaya bisa tetap mengharumkan Indonesia di kancah Internasional bersama kawan-kawannya . Jadi , semangat Irfan !! semangat Indonesia !! cayooo !!!!!
Posted by : debby bebe

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

campur-campur mengatakan...

ayoo komen artikel ku !

Posting Komentar